Objek Wisata Pendakian Puncak Delleng Simpon | Pakpak Bharat, Sumut
Objek Wisata Pendakian Puncak Delleng Simpon | Pakpak Bharat, Sumut - Mendaki adalah salah satu aktivitas liburan extreme yang menguji nyali bagi siapapun yang melakukannya. Namun jika berhasil mencapai puncak terdapat kepuasan tersendiri yang tak bisa diungkapkan. Bagi anak Mapala (organisasi Mahasiswa Pecinta Alam) kegiatan mendaki ini sudah menjadi kebiasan aktivitas luar kampus yang wajib dilakukan. Namun sudahkah anda mendaki gunung yang satu ini?
Berlokasi tepatnya di desa Ulumerah kecamatan STTU Julu kabupaten Pakpak Bharat Sumut dan berbatasan langsung dengan kabupaten Humbang Hasundutan. Dan juga merupakan salah satu dari tiga tempat wisata yang ada di Pakpak Bharat.
Jika berpergian dari Medan akan memakan waktu kurang lebih 6-7 jam menggunakan mobil dan jika dari pusat desa Ulumerah itu sendiri hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Anda tak perlu khawatir dengan kondisi jalannya karena sampai sekarang masih sangat layak dilalui oleh kendaran roda empat. Namun anda harus cukup hati-hati karena semakin hari jalannya sudah semakin sempit oleh semak belukar.
Sesampainya di lereng anda akan disuguhkan pemandangan rimbunnya pepohonan dan hutan yang masih asri. Dan di lereng tersebut terdapat fasilitas permainan anak-anak manual (semacam komedi putar), sebuah warung kecil, dan objek wisata lainnya 'Eluh Berru Tinambunan' yang konon katanya airnya tak pernah kering dan terdapat legenda yang menceritakan proses terbentuknya.
Dari lereng harus memakan waktu sekitar tiga sampai empat jam lagi hingga sampai ke puncak. Namun bagi anda yang membawa kendaraan harus extra hati-hati saat meninggalkan kendaraannya di lereng. Karena sampai sekarang belum ada petugas resmi (tukang parkir) yang menjaga kendaraan agar tetap aman. Selalulah gunakan pengaman tingkat extra dan jangan lupa jugalah berpesan kepada tukang warung agar sesekali melihat-lihat kondisi kendaraan anda.
Dua puluh menit setelah mendaki anda sudah bisa melihat pemadangan bawah yang luar biasa indah. Namun tetaplah hati-hati saat diperjalanan. Utamakan keselamatan dan beristiratlah minimal tiga kali. Karena jalannya begitu kecil dan sempit juga dikelilingi jurang kiri kanan dan arena pendakiaanya penuh dengan batu-batu yang curam. Jadi anda bisa bayangkan sendiri jika seandainya tidak berhati-hati.
Sesampainya dipuncak rasa lelah yang anda alami akan sirna terbayarkan dengan pemandangan yang luar biasa indah. Siapapun yang menikmati ini pasti tak akan terlupakan dalam hidupnya. Dimalamnya anda akan melihat kilauan lampu kota-kota di sekeliling dan dipaginya anda akan melihat indahnya pemadangan saat mentari terbit. Jika cuacanya cerah anda juga akan melihat hamparan lautan Aceh Singkil.
Jika berpergian saat malam dan tiba di puncak tepat pada dini hari anda akan merasakan dinginnya sampai menusuk tulang. Jadi bawalah jaket yang tebal atau setidaknya hidupkanlah api dengan pohon pinus yang tumbuh disekitar anda. Percayalah pohon pinus tersebut mudah terbakar.
Kekurangan
Sayangnya sampai detik ini belum ada perhatian penuh dari pemerintah daerah maupun pusat. Padahal tempat wisata ini sangat memungkinkan mendongkrak dari segi PDRB maupun pengetahuan masyarakat luar kota tentang pakpak Bharat. Selain itu fasilitas yang tersedia belum mamadai dan jalan yang ditempuh saat muncak sangat mengkhawatirkan keselamatan pendaki.
Demikianlah ulasan singkat tentang Objek Wisata Pendakian Puncak Delleng Simpon desa Ulumerah kabupaten Pakpak Bharat Sumut, semoga menambah refrensi dan pengetahuan pendakian terbaru anda. Terima kasih
Berlokasi tepatnya di desa Ulumerah kecamatan STTU Julu kabupaten Pakpak Bharat Sumut dan berbatasan langsung dengan kabupaten Humbang Hasundutan. Dan juga merupakan salah satu dari tiga tempat wisata yang ada di Pakpak Bharat.
Jika berpergian dari Medan akan memakan waktu kurang lebih 6-7 jam menggunakan mobil dan jika dari pusat desa Ulumerah itu sendiri hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Anda tak perlu khawatir dengan kondisi jalannya karena sampai sekarang masih sangat layak dilalui oleh kendaran roda empat. Namun anda harus cukup hati-hati karena semakin hari jalannya sudah semakin sempit oleh semak belukar.
Sesampainya di lereng anda akan disuguhkan pemandangan rimbunnya pepohonan dan hutan yang masih asri. Dan di lereng tersebut terdapat fasilitas permainan anak-anak manual (semacam komedi putar), sebuah warung kecil, dan objek wisata lainnya 'Eluh Berru Tinambunan' yang konon katanya airnya tak pernah kering dan terdapat legenda yang menceritakan proses terbentuknya.
Dari lereng harus memakan waktu sekitar tiga sampai empat jam lagi hingga sampai ke puncak. Namun bagi anda yang membawa kendaraan harus extra hati-hati saat meninggalkan kendaraannya di lereng. Karena sampai sekarang belum ada petugas resmi (tukang parkir) yang menjaga kendaraan agar tetap aman. Selalulah gunakan pengaman tingkat extra dan jangan lupa jugalah berpesan kepada tukang warung agar sesekali melihat-lihat kondisi kendaraan anda.
Dua puluh menit setelah mendaki anda sudah bisa melihat pemadangan bawah yang luar biasa indah. Namun tetaplah hati-hati saat diperjalanan. Utamakan keselamatan dan beristiratlah minimal tiga kali. Karena jalannya begitu kecil dan sempit juga dikelilingi jurang kiri kanan dan arena pendakiaanya penuh dengan batu-batu yang curam. Jadi anda bisa bayangkan sendiri jika seandainya tidak berhati-hati.
Sesampainya dipuncak rasa lelah yang anda alami akan sirna terbayarkan dengan pemandangan yang luar biasa indah. Siapapun yang menikmati ini pasti tak akan terlupakan dalam hidupnya. Dimalamnya anda akan melihat kilauan lampu kota-kota di sekeliling dan dipaginya anda akan melihat indahnya pemadangan saat mentari terbit. Jika cuacanya cerah anda juga akan melihat hamparan lautan Aceh Singkil.
Jika berpergian saat malam dan tiba di puncak tepat pada dini hari anda akan merasakan dinginnya sampai menusuk tulang. Jadi bawalah jaket yang tebal atau setidaknya hidupkanlah api dengan pohon pinus yang tumbuh disekitar anda. Percayalah pohon pinus tersebut mudah terbakar.
Kekurangan
Sayangnya sampai detik ini belum ada perhatian penuh dari pemerintah daerah maupun pusat. Padahal tempat wisata ini sangat memungkinkan mendongkrak dari segi PDRB maupun pengetahuan masyarakat luar kota tentang pakpak Bharat. Selain itu fasilitas yang tersedia belum mamadai dan jalan yang ditempuh saat muncak sangat mengkhawatirkan keselamatan pendaki.
Demikianlah ulasan singkat tentang Objek Wisata Pendakian Puncak Delleng Simpon desa Ulumerah kabupaten Pakpak Bharat Sumut, semoga menambah refrensi dan pengetahuan pendakian terbaru anda. Terima kasih
Belum ada Komentar untuk "Objek Wisata Pendakian Puncak Delleng Simpon | Pakpak Bharat, Sumut"
Posting Komentar